SOLO, KOMPAS-Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari, Senin (9/4) meresmikan Gedung Direktorat Politeknik Kesehatan (Poltekes) Surakarta. Direktorat Poltekes ini merupakan sarana pendidikan tenaga kesehatan yang berada di bawah kendali Departemen Kesehatan.
Bahkan salah satu program studi (Prodi) di Poltekes ini yakni Prodi Ortotik Prostetik merupakan satu-satunya jenjang pendidikan tinggi di bidang ortotik prostetik di Tanah Air.
Poltekes Surakarta merupakan penggabungan dari Akademi Fisioterapi Surakarta, Sekolah Perawatan Kesehatan Surakarta, Sekolah Perawat Kesehatan Klaten dan Akademi Okupasi Terapi Surakarta. Poltekes Surakarta memiliki empat jurusan yakni keperawatan, kebidanan, fisioterapi dan okupasi terapi.
Saat ini Poltekes Surakarta memiliki 5 prodi yakni prodi Ortotik Prostetik (Diploma III), prodi Terapi Wicara (Diploma III) dan tiga prodi Diploma IV yakni prodi fisioterapi, prodi bidang pendidik dan prodi keperawatan kegawat garuratan.
Dalam sambutannya, Menkes menyatakan kualitas pelayanan kesehatan saat ini sangat terkait dengan permasalahan terbatasnya tenaga kesehatan dan distribusinya yang tidak merata baik jenis maupun jumlahnya. Salah satu kendal dalam pengembangan sumber daya manusia kesehatan adalah disparitas tenaga kesehatan.
“Untuk menghasilkan lulusan tenaga kesehatan yang kompeten dan pofesional diperlukan berbagai komponen seperti sarana dan prasarana pendidikan, kurikulum berbasis kompetensi yang baik dan benar serta dosen yang memadai jumlah dan kualitasnya,” katanya.
artikel dari kompas diatas menunjukkan berkembangnya Prostetik ortotik di Indonesia. Lulusan-lulusan Prodi OP diharapkan bisa menjadi tenaga kesehatan yang profesional.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar