Tanya:

Dok, saya seorang ibu rumah tangga berusia 35 tahun. Beberapa bulan lalu saya mengalami kecelakaan dan terjadi benturan pada lengan atas saya sebelah kanan. Saat itu dirontgen tidak terdapat patah tulang lengan atas kanan, jadi hanya saya urutkan saja ke tukang urut.

Kemudian yang saya keluhkan adalah pergelangan tangan kanan saya tidak dapat diangkat keatas karena lemah, juga dirasakan sebal-sebal dan tampaknya otot-otot tangan kanan mengecil. Hal ini menyebabkan saya tidak dapat mengerjakan semua pekerjaan rumah tangga dengan baik seperti mencuci, memasak, menyapu dan sebagainya. Padahal daerah lengan atas saya yang cidera kemarin sudah tidak bengkak dan nyeri.

Apa yang harus saya perbuat Dok? Mohon keterangan dari Dokter. Atas perhatian dan kesempatan yang diberikan Dokter, saya mengucapkan banyak terima kasih.

Ny S, Pontianak

Jawab:

YTH. Ny S di Pontianak. Sebelumnya kami ucapkan terima kasih atas surat yang Ibu kirimkan. Tentang kondisi ibu saat ini, bisa kami jelaskan sebagai berikut. Cidera yang terjadi pada lengan atas sebelah kanan Ibu beberapa bulan lalu mengakibatkan gangguan pada saraf di lengan tersebut yang disebut Nervus Radialis.

Nervus Radialis ini berjalan sepanjang lengan, dari lengan atas sampai bawah ke daerah tangan. Saraf ini berada pada daerah superficial/ permukaan pada lengan atas, terutama bagian 1/3 tengah lengan atas tersebut.

Hal ini yang menyebabkan saraf tersebut sangat mudah mengalami cidera jika terjadi benturan pada lengan atas. Kondisi cideranya saraf ini dalam istilah kedokteran disebut sebagai Parese Nervus Radialis. Dalam kasus Ibu terjadi Parese Nervus Radialis Kanan.

Nervus Radialis ini mempersarafi otot lengan atas, otot lengan bawah, serta otot-otot tangan terutama daerah dorsal/ punggung tangan. Karena adanya gangguan pada saraf tersebut mengakibatkan terjadinya kelemahan pada otot-otot tersebut.

Hal ini bermanifestasi sebagai tidak dapatnya ibu mengangkat pergelangan tangan ke atas, juga dapat disertai mengecilnya otot-otot lengan dan tangan daerah dorsal, terdapat rasa sakit atau sebal didaerah tersebut.

Jika proses makin berlanjut dapat mengakibatkan kontraktur/ kaku pada jari-jari tangan dan pergelangan tangan, sehingga fungsi tangan akhirnya akan terganggu sama sekali.

Pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan adalah dengan Elektromyografi (EMG), untuk mengetahui kondisi saraf dan derajat kerusakkan saraf tepi tersebut.

Program Rehabilitasi Medik yang dapat diberikan adalah sebagai berikut:

Fisioterapi:

Infra red dan Elektrostimulasi.

Parafin bath.

Exercise untuk stretching dan strengthening.

Okupasi terapi:

Latihan fine motor seperti menggenggam, meremas, dll.

Latihan peningkatan sensibilitas.

Mengajarkan cara-cara efektif untuk dalam bekerja.

Ortotik prostetik:

Pemasangan cock-up splint untuk menghindari terjadinya kontraktur pada pergelangan tangan.

Advis:

Hindari tidur dengan mengangkat lengan keatas dan beralaskan lengan atas sebagai sandaran kepala dalam jangka waktu lama.

Demikian yang dapat kami sampaikan mengenai Parese Nervus Radialis yang berakibat terjadinya kelemahan pada pergelangan tangan karena cidera pada lengan atas, beserta program rehabilitasi medik yang dapat dilakukan Semoga dapat bermanfaat bagi pembaca semua. Untuk konsultasi lebih lanjut dapat menghubungi kami.

Team rehab medik

Posting Komentar

 
Top